Text
Angin : Antologi Puisi Bersama Teater Angin SMU 1 Denpasar 1997
Menarik untuk dicatat di sini adalah keberhasilan dari Ida Ayu Arie Mayuni lewat sajak SEBAGAI PENARI AKU. Secara teknis sajak ini cukup matang. Penulisnya juga cukup berani dalam memilih kata-kata, seperti "kelambu-kelambu nafsumu", "menggeliat", "mendesah", "bercinta denganmu di natah-natah kuri", tanpa terjerumus menjadi vulgar. Sajak ini juga cukup asosiatif (sebagai salah satu ciri sajak yang berhasil), walau sajak ini mengingatkan saya pada wilayah yang sudah dimasuki penyair Bali terdahulu.
Sajak lain yang cukup berhasil, adalah karya Ika Permata Hati, berjudul PARIA. Sajak ini cukup menyentuh dengan keberhasilan Ika untuk mengungkapkan perasaan "terbuang" mungkin juga dapat diinterpretasikan sebagai keterasingan atau alienasi manusia modern, walau Ika baru sampai pada keluh, belum sampai pada "batas dimana aku tak mungkin lagi kembali" (MANUSIA PERTAMA DI ANGKASA LUAR, Subagio Sastrowardojo).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain